#SIP Sistem Informasi Psikologi
Sistem berasal dari bahasa latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi , materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Menurut Eriyanto (2004) sistem adalah suatu kesatuan usaha
yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha
mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.
Menurut Jogiyanto (2005) sistem adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Menurut Sutabri (2012)Sistem dapat diartikan sebagai suatu
kumpulan atau himpunan dari unsur, kompone, atau variabel yang terorganisir,
saling berinteraksi, salin bergantung satu sama lain dan terpadu.
Menurut Murdick, R.G (dalam Hutahaean, 2014) sistem adalah
seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur/bagan-bagan
pengolahan yang mencari suatu tujuan tertentu.
Menurut Lani Sidharta (dalam Hutahaean, 2014) sistem adalah
himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama
mencapai tujuan-tujuan yang sama.
Menurut Davis, G.B (dalam Hutahaean, 2014) sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.
Menurut Jerry FutzGerald (dalam Hutahaean, 2014) sistem
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu
sasaran tertentu.
Anggraeni dan Irviani (2017) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan.
Anggraeni dan Irviani (2017) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan.
2. DEFINISI
INFORMASI
Informasi adalah
pesan (ucapan atau ekspresi) atau
kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol,
atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau
kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan.
Menurut Amsyah (2005) menjelaskan bahwa informasi adalah
data yang sudah diolah ke dalam bentuk tertentu sesuai dengan keperluan pemakaian
informasi tersebut.
Menurut Al-Fatta (2007) informasi merupakan data yang telah
diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam
pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
Menurut Laudon (dalam Eneste, AP dan Gaol, 2008) informasi
adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat
dan dapat digunakan untuk manusia.
Menurut Sutabri
(2012) informasi adalah data yang diolah dan diinterpretasikan untuk mengambil
sebuah keputusan.
3. DEFINISI
PSIKOLOGI
Psikologi merupakan salah satu bidangilmu pengetahuan dan
ilmu terapan tentang perilaku, fungsi mental dan proses mental manusia secara ilmiah.
Para praktisi di bidang psikologi disebut sebagai psikolog.
Para psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku individu
maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologis dan neurobiologis yang
mendasari perilaku.
Menurut Muhibbinsyah (2001)
psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan
tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya
dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat
psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk, berjalan dan lain
sebagainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan,
berperasaan dan lain sebagainya.
Menurut
Wade and Travis (2008) psikologi secara umum dapat didefinisikan sebagai
disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mental, serta bagaimana perilaku dan berbagai
proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi mental organisme dan lingkungan
eksternal
Gardner Murphy (dalam Sarwono, 2009) berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya.
Gardner Murphy (dalam Sarwono, 2009) berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya.
Menurut
Masganti (2017) psikologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari dua kata psyche yang
berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu, dengan demikian
psikologi adalah ilmu jiwa atau disebut juga ilmu yang mempelajari tentang jiwa
manusia.
Menurut
Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan
pemahaman bagaimana manusia pembuat
keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.
Sistem informasi psikologi adalah sebuah sistem yang
digunakan untuk memperoleh informasi yang bertujuan untuk memberi tahu
informasi mengenai keadaan psikologis dari penggunanya.
Sistem informasi psikologi adalah sebuah prosedur pelaksanaan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang digunakan untuk mengolah kumpulan data yang didalamnya meliputi bidang psikologi (perilaku manusia)
Sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajina ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Contoh nyata dari pengaplikasian Sistem Informasi Psikologi dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal umum komputer (komputerisasi alat tes psikologi)
Sistem informasi psikologi adalah sebuah prosedur pelaksanaan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang digunakan untuk mengolah kumpulan data yang didalamnya meliputi bidang psikologi (perilaku manusia)
Sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajina ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Contoh nyata dari pengaplikasian Sistem Informasi Psikologi dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal umum komputer (komputerisasi alat tes psikologi)
SUMBER :
Amsyah,
Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama
Andi. Gaol, .J.L (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo
Anggraeni, E. Y. & Irviani, R. (2017). Pengantar sistem informasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Andi. Gaol, .J.L (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo
Anggraeni, E. Y. & Irviani, R. (2017). Pengantar sistem informasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Eriyanto.
(2004). Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk.
Bogor: Grasindo.
Erneste,P,
Gaol, J,L. (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Grasindo
Gaol,
J. L. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta: PT
Gramedia
http://adeantikas.blogspot.com/2016/10/sip-pengertian-informasi-sistem.htm
http://adeantikas.blogspot.com/2016/10/sip-pengertian-informasi-sistem.htm
Hutahaean, J. (2014). Konsep sistem informasi. Jakarta: CV Budi Utama.
Jogiyanto.
(2005). Analisis dan desain sistem informasi.Yogyakarta: Penerbit
Andi
Masganti.
(2017). Psikologi Perkembangan Anak Usia dini edisi pertama. Depok
: Kencana
Muhibbinsyah.
(2001). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Sarwono, S. W. (2009). Pengantar psikologi umum. Jakarta : Rajawali Pers.
Sarwono, S. W. (2009). Pengantar psikologi umum. Jakarta : Rajawali Pers.
Sutabri,T.(2012). Konsep sistem informasi. Yogyakarta
: Penerbit Andi
Wade,
C. & Tavris, C. (2008). Psikologi: edisi ke-9 jilid 1. Jakarta:
Erlangga.
Komentar
Posting Komentar